8 Prinsip Dasar Asuransi Syariah yang Harus Diketahui

produk asuransi syariah

Saat ini banyak orang yang lebih tertarik menggunakan produk asuransi syariah dibanding asuransi konvensional. Alasannya karena asuransi jenis ini memegang prinsip dasar sesuai syariat Islam, seperti hanya layanan dari FWD Insurance.

FWD Insurance adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin melindungi diri dan keluarga. Mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, kecelakaan diri, dan investasi semuanya tersedia secara lengkap, amanah, dan bertanggung jawab.

Prinsip Dasar Asuransi Syariah

Pengertian asuransi syariah menurut KBBI adalah asuransi dalam sistem bank syariah. Prinsip asuransi ini diambil dari Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 2, yakni wa ta’awanu ‘alal birri wat taqwa (tolong menolonglah kamu dalam kebaikan).

Selain Al-Maidah ayat 2, produk asuransi syariah juga memegang prinsip al-ta’min, yang berarti rasa aman. Artinya, ketika Anda menjadi bagian dari peserta asuransi syariah, maka Anda dan peserta lainnya seperti keluarga besar yang saling tolong-menolong, menjamin, dan menanggung risiko.

Adapun prinsip lainnya yang dipegang oleh asuransi ini antara lain:

1. Tauhid

Tauhid adalah mengesakan Tuhan. Segala sesuatu yang memegang teguh syariat Islam, pasti memiliki prinsip dasar berupa tauhid. Sebab tauhid adalah pondasi yang tidak boleh hilang dalam setiap lini kehidupan manusia, termasuk saat menggunakan asuransi syariah.

2. Saling Tolong Menolong

Ta’awun atau tolong menolong adalah prinsip dasar dan utama dalam asuransi syariah. Asuransi ini memang dibangun dengan semangat tolong-menolong satu sama lain antar peserta.

Jadi jika memilih asuransi syariah, Anda harus memiliki niat untuk membantu orang lain saat mereka terkena musibah, sama seperti prinsip dalam keluarga yang saling tolong-menolong satu sama lain dalam keadaan apapun.

3. Keadilan

Prinsip dasar asuransi syariah yang lainnya adalah keadilan. Apapun yang berpegang pada syariat sudah pasti wajib menjunjung tinggi keadilan. Dalam hal ini, keadilan yang dimaksud adalah adil dalam menempatkan hak dan kewajiban antara nasabah dan perusahaan asuransi.

4. Saling Melindungi

Selain tolong-menolong, asuransi syariah juga memegang prinsip saling melindungi satu sama lain. Prinsip ini diambil dari hukum dasar Islam yakni Al-Qur’an dan Hadis yang banyak membahas tentang pentingnya manusia untuk saling melindungi.

5. Amanah

Amanah adalah hal penting yang harus ada dalam asuransi syariah. Prinsip ini tak lain sebagai bentuk tanggung jawab dari perusahaan dalam mengelola keuangan tiap periode.

6. Kerjasama

Tolong-menolong juga erat kaitannya dengan kerjasama. Oleh karena itu, peserta asuransi syariah satu sama lain harus memegang prinsip ini demi terwujudnya kebaikan untuk semua.

7. Sikap Rela

Peserta asuransi harus ada keinginan atau niat merelakan hartanya untuk disetorkan ke perusahaan asuransi yang nantinya digunakan sebagai dana sosial. Nanti dana tersebut digunakan untuk membantu anggota lain yang mengalami musibah.

8. Menghindari Riba

Prinsip wajib yang ada dalam asuransi syariah adalah tidak adanya riba. Sebab, dalam Al-Qur’an Allah mengharamkan riba, sehingga riba tidak boleh ada dalam asuransi syariah.

Sudah Tahu Prinsip Dasar Asuransi Syariah?

Prinsip dasar asuransi syariah sejatinya diambil dari Al-Qur’an dan Hadis yang menjadi pedoman hidup umat Islam. Tujuannya tak lain supaya seluruh anggota maupun perusahaan mendapatkan manfaat dan kebaikan dari prinsip-prinsip tersebut.

 

Referensi:

https://kbbi.lektur.id/asuransi-syariah

https://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/lab/article/download/107/79#:~:text=Prinsip%20utama%20dalam%20asuransi%20syaiah,saling%20menjamin%20dan%20menanggung%20risiko.

https://www.prudentialsyariah.co.id/id/pulse/article/apa-saja-prinsip-asuransi-syariah-ketahui-di-sini/

https://www.jasindosyariah.co.id/blog/edukasi/prinsip-dasar-asuransi-syariah

https://www.prudentialsyariah.co.id/id/pulse/article/sistem-asuransi-syariah/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *