Hindari Karbohidrat Saat Diet, Ini 5 Dampak Buruk yang Bisa Terjadi pada Tubuhmu!

Asupan karbohidrat yang berlebih pada tubuh dalam jangka panjang dapat menjauhkan Anda dari bentuk tubuh yang ideal. Tapi, apabila Anda ingin diet, kemudian sama sekali tidak mengomsumsi karbohidrat, bukanlah pilihan bijaksana. Menurut Harvard Medical School, tidak makan karbohidrat dapat mencegah tubuh mendapatkan semua energi yang dibutuhkan sepanjang hari.

Anda dapat mengalami bau mulut, sembelit, sakit kepala, kram, dan lainnya. Berikut hal buruk yang dialami tubuh jika tidak mengomsumsi karbohidrat seperti yang lansir Eat This, Not That: Saat melakukan diet, banyak orang yang menghindari komsumsi karbohidrat.

Padahal yang penting adalah tubuh memiliki jumlah serat yang banyak. Jika Anda sama sekali tidak mengomsumsi karbohidrat, maka Anda akan merasakan sakit perut dan nyeri karena defisit serat. Berdasarkan sebuah artikel yang diterbitka American Journal of Gastroenterology, serat tidak hanya menyediakan makanan yang cukup untuk membuat Anda merasa kenyang sepanjang hari, tetapi juga membantu pencernaan dan membantu menjaga saluran pencernaan Anda tetap sehat.

Jika ingin membatasi asupan karbohidrat, pastikan kita makan sumber makanan yang mengandung kadar serat tinggi untuk menghindari efek samping ini. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, jika kita makan tanpa karbohidrat maka berakibat pada meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan aritmia dalam jangka panjang. Anda berisiko kekurangan kalium.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, penurunan asupan karbohidrat sejalan dengan peningkatan buang air kecil, suatu proses yang menghilangkan nutrisi tertentu dari tubuh. Kekurangan kalium juga bisa menyebabkan masalah tekanan darah dan pembentukan batu ginjal. Saat asupan karbohidrat sangat dibatasi, menurut sebuah penelitian yang ditemukan di The Journal of the International Society of Sports Nutrition, akan menyebabkan kekurangan kadar vitamin B7, vitamin D, vitamin E, kromium, yodium, dan molibdenum.

Nutrisi ini penting untuk memastikan fungsi organ dan kesehatan tubuh yang tepat, dapat mengatasi masalah seperti rambut rontok, maupun penambahan berat badan, kehilangan memori. Hindari masalah ini dengan memantau makanan apa yang masuk ke tubuh serta memastikan sumber sumber vitamin walau sedangdiet rendah karbohidrat. Saat Anda diet dengan menghilangkan asupan karbohidrat, maka menempatkan tubuh ke dalam keadaan fungsi yang baru.

Perubahan ini dapat membuat kita mengalami beberapa efek samping mental maupun perubahan fisiologis. Gaya hidup tanpa karbohidrat pada akhirnya menghasilkan kualitas tidur yang sangat buruk dan memiliki ikatan kuat dengan fungsi mental yang buruk pula. Anda ingin berencana menurunkan berat badan, tetap selipkan asupan karbohidrat dalam porsi makanan, jika Anda tetap ingin fokus dalam melakukan suatu kegiatan.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *