Profil Riyad Mahrez, pengantar kemenangan Manchester City ke final Liga Champions musim 2020 2021. Manchester City melaju ke final Liga Champions karena menang agregat 4 1 atas PSG. Tiga dari empat gol Manchester City dicetak oleh Riyad Mahrez, satu gol pada leg pertama di kandang PSG, dan dua gol berikutnya di Etihad Stadium, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.
Riyad Mahrez adalah pemain sepak bola profesional asal Aljazair. Dia lahir pada 21 februari 1991 di Sarcelles, Prancis. Namun ia memutuskan untuk tampil di panggung internasional Aljazair alih alih negara kelahirannya, dalam laporan Sportskeeda.
Ayah Mahrez, Ahmed Mahrez berkebangsaan Aljazair, sementara sang ibunda, Halima Mahrez berkebangsaan Maroko. Dia anak kedua dari 4 bersaudara yang dibesarkan di salah satu pinggiran kota yang sangat kasar di dekat Paris. Kota kelahiran Mahrez, Sacelles dikenal karena perdagangan narkoba dan kekerasannya.
Ayah Mahrez mantan pesepak bola, dan pernah membela timnas Aljazair sebelum bermigrasi ke Prancis. Riyad Mahrez memulai karier pesepak bola profesionalnya untuk tim Quimper Kerfeunteun FC (2009 2010), tim kasta ke 7 di Prancis, menurut Sportytell.com. Pelatih Mahrez kala itu tak menyangka, pemain bertubuh kurus ini akan menjadi pesepak bola hebat.
Hal itu dikarenakan dia tidak sekuat dan secepat rekan rekannya, tapi dia memiliki teknik yang jebat, dia lebih fokus untuk mengembangkan potensinya. Kerja keras Riyad Mahrez di Quimper membuahkan hasil, dia mendapat tawaran klub klub elit Eropa seperti Paris Saint Germain (PSG) dan Marseille. Tapi dia menolak dan memilih untuk mengembangkan potensinya bersama Le Havre, tim di divisi dua Prancis.
Riyad Mahrez bertahan dalam empat musim, dalam kurun waktu 2010 hingga 2014 di Le Havre sebelum akhirnya hijrah ke tanah Britania Inggris bergabung dengan Leicester City (2014). Mahrez menerima tantangan yang diberikan saudaranya Walid yang kala itu menjabat sebagai manajer Leicester. Tapi di balik itu ada pertentangan dari keluarga yang lebih menyarankan untuk bermain di Spanyol.
Riyad Mahrez melakukan debut dengan Leicester City saat melawan Middlesbrough. Lalu dia mencetak gol pertamanya saat melawan Nottingham Forest sebagai gol penyeimbang. Dari itu dia terpilih sebagai pemain yang rajin menghiasi starting XI Leicester City.
Dia juga berhasil membawa Leicester City promosi ke Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris setelah 10 tahun lamanya absen. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan dari dirinya, Riyad Mahrez ingin menghadapi tantangan baru. Pada saat itu banyak tim Inggris yang ingin meminangnya, Chelsea, Arsenal dan Manchester City.
Hingga pada akhirnya, nama klub terakhir menjadi persinggahan barunya pada Juli 2018 dengan mahar yang harus ditebus sebesar 60 juta pound. Ia menjadi pemain termahal Manchester City kala itu. Riyad Mahrez sebagian besar beroperasi sebagai pemain sayap dan lebih sering mengisi sisi kanan.
Dia memiliki banyak trik dan sangat kuat dengan kaki kirinya. Salah satu gerakan khasnya adalah memotong ke dalam area berbahaya lawan dari sisi sayap kanan dan melepaskan tembakan, menurut Sportskeeda. Ikuti Liga Champions